Belajar menjadi seperti air itu perlu.Sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah dianalogikan seperti sikap rendah hati pada manusia. Ia peduli dengan lingkungan sekitar dan tidak selalu menargetkan dirinya untuk terus berada di atas untuk menjadi sesuatu yang lebih berguna. Dengan sifatnya tadi air akan mampu mengisi setiap celah yang kosong. Yap, terkadang kita perlu menjadi tak seperti biasanya untuk bisa mencapai pada sesuatu yang bernilai lebih. Tak hanya itu, air juga tak pernah membuat dirinya menjadi benar-benar hilang. Dalam siklusnya, air akan tau kemana ia akan bermuara, pulang ke tempat ia kembali.
Mau menjadi air jernih atau keruh? Air tenang atau beriak? Itu semua adalah pilihan kita. Satu hal yang harus selalu kita ingat, baik jernih ataupun keruh tetap saja air akan selalu menebar manfaat kebaikan. Tidak bisakah kita juga menjadi seperti air?
Untuk membaca lebih lanjut dapat menuju ke Buletin Al Chemist Air
- Home
- Profil
- _Company Profile
- _AD ART
- _Visi dan Misi
- _Pengurus
- __Pengurus Inti
- __Divisi Humas
- __Divisi Danus
- __Departemen Ilmiah
- __Departemen Sosial
- __Departemen Jurnalistik
- __Departemen Senior
- __Departemen POP
- _Logo Himaki UNY
- _Ikahimki
- Informasi
- Layanan
- _REAKSI
- _Apresiasi REAKSI
- _Kalender Ilmiah
- _Rekap Pendataan Prestasi
- _Pengadaan Map
- _Penyewaan Jas Praktikum
- _Pemesanan & Reparasi Alat Lab
- _Penyewaan Barang
- _Latihan Rutin
- __Futsal
- __Badminton
- __Seni
- Magazinc
- _e-Magazine
- __Edisi 2023
- __Edisi 2024
- _News
- __Maret
- __April
- Laporan
- _Rancangan Program Kerja
- _Transparansi Dana
- __Januari - Maret
- _Departemen Talk
- _Laporan Pertanggungjawaban
- __Progress Report
- __SUMK
- Contact Us
Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY
0 Komentar