Oleh: coquette gurl 🎀
Ada sesuatu tertambat di benakku,
bagai piringan patah mengulang namamu,
meski dunia telah mengganti lagunya.
Aneh benar, seorang yang sama
dapat menjatuhkanku berkali-kali,
dan aku masih berdiri di panggung sunyi,
berpura-pura menikmati lakon
yang sejak lama kehilangan penonton.
Sedang bumi terus berputar,
sedang waktu tak jemu berlari,
sedang manusia menemukan jalannya,
aku tetap terikat di ruang sempit tak berjendela,
dengan cahaya tunggal hanyalah bayanganmu.
Dan sungguh ganjil,
sebagian dari diriku justru betah,
bagai candu murahan yang kupeluk erat,
walau kutahu takkan menyembuhkan apa-apa
Terima kasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY.
0 Komentar