Jaringan
kulit manusia adalah bagian dari tubuh yang mempunyai fungsi sangat vital.
Salah satunya, kulit berfungsi melindungi jaringan tubuh yang berada di
bawahnya. Ketika kulit kita terluka, tentu saja akan menimbulkan masalah. Kulit
terasa sakit dan perih, sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari.
Di
zaman yang semakin canggih dan maju ini, semakin banyak ditawarkan obat-obatan
untuk segala jenis penyakit. Dalam berbagai nama dan jenis obat-obatan tersebut
seringkali masyarakat kurang mengetahui betul apa kandungan dan manfaatnya. Untuk
itu masyarakat harus selektif dalam memilih obat yang tepat untuk memulihkan
penyakit yang dideritanya.
Pada
penelitian sebelumnya, hasil uji cairan getah batang pisang mengandung beberapa
zat antara lain saponin, antrakuinon, dan kuinon yang dapat berfungsi sebagai
antibiotik dan penghilang rasa sakit.
Batang
pisang belum banyak dimanfaatkan sebagian masyarakat, karena satu pohon pisang hanya
bisa sekali berbuah. Ketika buahnya sudah matang, pohon pisang tersebut akan
ditebang. Kesempatan ini digunakan oleh mahasiswa FMIPA UNY untuk memanfaatkan
getah yang terkandung dalam batang pisang sebagai obat untuk mempercepat
pengeringan pada luka dengan mengajukan PKM-P Dikti tahun 2014 ini.
“Belum
banyak yang berinisiatif untuk memanfaatkan batang pisang sebagai obat, maka
kami mencoba untuk membuat sesuatu yang berguna dari batang pisang tersebut,
salah satunya yaitu dengan membuat obat luka luar, kami mengemasnya dalam
bentuk salep agar lebih praktis. Alhamdulillah
kami diberikan kesempatan untuk mencoba membuat obat tersebut dengan lolosnya
usulan PKM kami yang kami ajukan ke Dikti”, ungkap Winarta Rizki, ketua
kelompok PKM-P dari Kimia FMIPA UNY. Kelompok PKM-P ini terdiri dari empat
mahasiswa jurusan pendidikan kimia FMIPA UNY.
Para mahasiswa ini berharap
penelitian yang mereka lakukan dapat berhasil, sehingga mereka dapat membuat
sesuatu yang bermanfaat.
Waaah baguus bangaeeet. keren deh mas Rizqi, ahaha :D
BalasHapuswiissss krennn,,
BalasHapus