Mengulik karakter kayu sebagai bahan dasar furniture


Furniture adalah sesuatu yang wajib ada dalam setiap hunian, karena furniture bisa dikatakan termasuk dalam kebutuhan rumah tangga. Furniture yang awet dapat bertahan bertahun-tahun lamanya, bahan tersebut adalah kayu. Keawetan kayu inilah yang sering menjadi alasan pemilihan furniture untuk menghiasi rumah. Berikut adalah ulasan tentang keawetan beberapa macam kayu.

  • Kayu Jati

Tidak dipungkiri lagi, kayu jati adalah kayu dengan kualitas terbaik dalam pembuatan furniture, harga yang mahal tidak masalah jika dibandingkan dengan keawetannya.
Kelebihan kayu jati adalah mengandung minyak yang membuatnya tahan terhadap rayap, jamur, dan serangga-serangga. Selain itu kayu jati memiliki serat dan tekstur yang indah, sehingga menghasilkan kesan mewah dan elegan.

  • Kayu Mahoni

Kayu ini lebih murah daripada kayu jati, tetapi kayu ini berkualitas karena seratnya indah dengan corak merah muda sampai merah tua. Kayu ini dapat menjadi bahan furniture yang berkualitas tetapi tetap sedikit terjangkau harganya.

  • Kayu Sonokeling

Kayu ini awet dan tidak mudah berjamur. Dengan serat kayu yang halus serta butiran yang menarik, kayu ini pantas dikatakan elegan. Kayu dengan karakter unik, warnanya yang merah tua atau ungu dengan garis gelap hitam.

  • Kayu Pinus

Kayu jati belanda merupakan julukan dari kayu pinus, dijuluki seperti itu karena memang mirip dengan kayu jati. Karakter kayu pinus ini terkstur yang halus, mudah diolah dan dibentuk. Walau seperti itu kayu pinus ini memiliki kekurangan, diantaranya, tidak tahan jamur dan cuaca lembab sehingga mudah lapuk.
Sekian ulasan tentang empat jenis kayu yang sering menjadi bahan dasar furniture.

Semoga membantu dalam pemilihan furniture untuk menghiasi rumah anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY