Artikel Sirsak oleh ~ Muhammad Naufal Majid



Daun Sirsak sebagai Obat Antikanker





Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan mekanisme tidak normal dan tidak terkontrol yang mengatur kelangsungan hidup, polifersi, dan diferensiasi sel. Sel yang telah mengalami transformasi neoplastik biasanya mengekspresikan antigen permukaan sel yang menunjukkan kelainan kromosom secara kualitatif atau kuantitatif


Kanker kulit adalah benjolan atau pertumbuhan yang berlebihan jaringan kulit yang mengenai sebagian atau seluruh lapisan kulit, yang memiliki struktur tidak teratur dengan diferensiasi sel dalam berbagai tingkatan pada kromatin, nukleus dan sitoplasma, bersifat ekspansif, infiltratif hingga merusak jaringan sekitarnya, serta bermetastasis melalui pembuluh darah dan atau pembuluh getah bening. Kanker kulit dapat diklasifikasikan dalam tiga tipe terbanyak yaitu karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma maligna


Kanker kulit merupakan salah satu kanker yang paling umum didiagnosis di seluruh dunia, terutama pada populasi berkulit putih, insiden dan kematian terus meningkat selama dekade terakhir. Di Indonesia, kanker kulit menempati urutan ketiga setelah kanker leher rahim dan kanker payudara. Faktor peningkatan radiasi sinar ultraviolet, faktor genetik, pola hidup yang tidak sehat, dan infeksi human papillomavirus dapat menjadi pencetus untuk timbulnya kanker kulit. Meski sudah banyak obat-obat yang ditawarkan namun kebanyakan masih menggunakan komposisi bahan kimia yang dominan, sedangkan Indonesia sebagai negara dengan keragaman tumbuhan yang tinggi memiliki potensi pemanfaatan plasma nutfah tumbuhannya untuk dijadikan produk-produk kesehatan berbahan baku tanaman/herbal seperti masker atau skincare lainnya.


Banyak orang yang lebih memilih untuk menjalani pengobatan alternatif untuk mengatasi penyakit yang dialaminya. Selain harganya lebih terjangkau dan aksesnya juga mudah, obat herbal difavoritkan ketimbang obat-obatan kimia karena menggunakan bahan-bahan alami sehingga dinilai minim risiko komplikasi dan efek samping. Salah satu ramuan alami yang diklaim ampuh mengobati kanker adalah daun sirsak. Apa kata dunia medis seputar anggapan ini?


Sauna sirsak mempunyai kasiat yang manjur untuk menyembuhkan penyakit kanker. Daun sirsak menjadi alternatif banyak pasien untuk mengobati yang mana daunnya mudah di dapat dan rasanya juga enak. Sirsak mengandung senyawa saponin, polifenol, dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.Kandungan Annonaceous acetogenin dalam daun sirsak mempunyai manfaat untuk menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo


Annonaceous acetogenin hanya ditemukan pada keluarga Annonaceae. Annoneceaus acetogenins telah diketahui memiliki khasiat anti tumor, anti parasit, pestidial, anti protozoal, anti helmitic, dan anti mikrobial. Annoneceous acetogenins merupakan suatu kelompok fitokimia yang mengandung poliketida. Kebanyaklan acetogenins adalah derivat rantai panjang asam lemak (C23 atau C24) dan asam terminal carboxylic yang dikombinasi dengan 2 unit propanol pada posisi C2 untuk membentuk methyl substitued a,b-unsaturated-y-25 lactone (Megawati, 2015). Strukturnya yaitu:








Senyawa acetoginin yang terdapat dalam daun sirsak berperan sebagai inhibitor sumber energi untuk pertumbuhan sel kanker. Kekuatan energi menyebabkan sel tidak bisa membelah dengan baik. Acetogenin yang ikut masuk ke dalam tubuh akan menempel pada reseptor dinding sel dan berfungsi merusak ATP di dinding mitokondria. Akibatnya produksi energi didalam sel kanker terhenti dan akhirnya sel kanker akan mati.


Cara menggunakan daun sirsak sebagai zat antikanker cukup mudah. Daun sirsak direbus hingga ekstraknya keluar. Kemudian ekstrak tersebut diminum. Air rebusan tadi juga dapat digunakan untuk mengolesi kulit. Jika tidak mau repot, kini sudah banyak yang menjual ekstrak daun sirsak yang dikemas dalam kapsul.


Walaupun banyak khasiat yang dikandungnya,mengonsumsi suplemen sirsak secara berlebihan dapat berisiko menimbulkan beberapa efek samping seperti gangguan saraf dengan gejala yang mirip penyakit parkinson, gangguan gerakan tubuh, hingga kerusakan organ hati dan ginjal.


Konsumsi daun sirsak juga tidak disarankan untuk dikonsumsi jika Anda memiliki beberapa kondisi seperti:


Memiliki tekanan darah rendah


Sedang dalam pengobatan hipertensi atau diabetes


Sedang hamil atau menyusui


Memiliki kelainan hati atau ginjal


Pengobatan alternatif, apapun bentuknya, bukan untuk menggantikan pengobatan dan/atau terapi medis dari dokter, melainkan hanya sebagai tambahan/pelengkap. Artinya, terapi penyembuhan penyakit yang ideal seharusnya tetap mengutamakan pengobatan medis dokter.


Karena itu obat herbal sebaiknya hanya dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, pemulihan penyakit, atau menurunkan risiko dari penyakit — bukan untuk menyembuhkan. Suplemen herbal juga tidak boleh diminum sembarangan karena reaksi tiap orang terhadap obat-obatan bisa berbeda satu sama lain. Meski punya keluhan sama, belum tentu obat herbal yang ternyata cocok untuk Anda akan memberikan khasiat yang sama pada anak atau tetangga Anda.Alangkah lebih baik jika Anda memprioritaskan rencana pengobatan Anda dengan perawatan medis yang didapat dari dokter dan tenaga profesional kesehatan.




oleh : Muhammad Naufal Majid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY