CERITA ANAK KIMIA


Cerita Anak Kimia
Oleh.Nn


Copyright: Dikaya

Aku adalah dia yang dibesarkan dengan dongeng indah di kota Jogja
Walaupun dari dua latar belakang yang jauh dari kata sama
Aku adalah dia yang pada masa kemarin sibuk mengangankan akan menjadi apa
Walaupun sebelumnya aku ingin jadi pengacara dan kau ingin jadi nahkoda
Aku adalah dia yang berhasil mencari mimpinya dan ingin melajutkan sekolah diluar kota
Walaupun akhirnya aku dan kau berhasil diterima tapi tak dapat restu dari mama
Aku adalah dia yang akhirnya bertemu juga di jurusan kimia
Walaupun tidak selalu berada di ruang kelas yang sama
Aku adalah dia  yang menikmati masa perkuliahan ber haha hihi bersama kawan baru ataupun lama
Walaupun kadang kau dan aku menemui jenis teman mulai dari yang bemuka dua hingga sejuta
Aku adalah dia yang kerap mengerjakan laprak bersama, mencari daster di emperan perpus lama
Walaupun terkadang kau dan aku menjadi malas dan tinggal menyalin punya kating yang ada
Aku adalah dia yang pernah sesekali membolos dengan alibi dosennya sedang tidak ada
Walau akhirnya kau dan aku menyesal karena tertinggal kuis dan harus mengulang di minggu depannya
Aku adalah dia yang pernah juga memecahkan alat di laboratorium tapi malah merasa bangga
Walaupun akhirnya kau dan aku harus menghemat uang saku untuk bulan-bulan selanjutnya
Aku adalah dia yang pernah juga tak mencatat di buku malah mengoleksi foto tulisan dosen tercinta
Walaupun akhirnya itu sama saja tak sedikitpun terbaca
Aku adalah dia yang terkadang terlalu asyik mengikuti organisasi, kepanitiaan, dan sibuknya usda
Walapun akhirnya aku dan kau terkaget karena si UAS cepat sekali tiba
Aku adalah dia yang tak sadar sudah berada di kampus biru ini cukup lama
Walapun akhirnya tetap saja merasa “aku belum dapat apa-apa”
Aku adalah dia yang sedang berjuang mencari menulis bab satu, dua, tiga hingga yang selanjutnya
Walaupun dibalik itu ada banyak sekali drama di toko bahan kimia hingga TU sekolah  yang tak jua memberikan izin penelitianya
Aku adalah dia yang yang sedang berkejaran “kira-kira yang lulus duluan siapa”
Walaupun aku dan kau sering tak sadar kita punya tingkat kesulitan yang berbeda
Namun teryata, aku tak akan pernah selalu bisa sama dengan dia
Sekuat apapun di samakan tak akan pernah ada yang sejatinya sama di dunia
Setiap kita punya masing-masing jalannya, setelah ini juga
Apakah kau akan tetap ingin menjadi nahkoda, ahli peracik bom atau mungkin menjadi guru kimia?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY