INDONESIA SIAP NEW NORMAL? FAKTANYA MENGEJUTKAN !!

INDONESIA SIAP NEW NORMAL? FAKTANYA MENGEJUTKAN !!


Istilah new normal mulai dikenal dan berkembang luas di masyarakat di media social. Arti dari new normal adalah langkah percepatan penanganan COVID-19 di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Pedoman protokol new normal telah disiapkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO. Negara yang siap melakukan protokol ini harus terbukti mampu mengendalikan persebaran COVID-19. Pengendalian ini harus dilakukan didaerah yang memiliki kerentanan tinggi seperti wilayah padat penduduk, fasilitas kesehatan, dan panti jompo. Protokol new normal didengungkan sebagai bentuk imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk hidup “berdampingan” dengan COVID-19.
Tatanan new normal diterapkan dengan pertimbangan kondisi daerah dan hasil epidemiologis wilayah terkait. Saat ini sudah ada 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota yang siap melaksanakan protokol ini. Di Semarang, protokol ini mulai diterapkan setelah pembatasan kegiatan masyarakat pada tanggal 7 Juni 2020. Sedangkan, wilayah Surabaya penerapan protokol ini masih mempertimbangkan kondisi masyarakatnya. Provinsi Jawa Barat sudah menerapkan kebiasaan baru dimulai pada tanggal 1 Juni 2020 dan DKI Jakarta yang dinilai siap dengan tatanan new normal, memilih untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Persiapan new normal memeratikan berbagai aspek yaitu sarana atau fasilitas dikomunitas mendukung, kesadaran dan kedisiplinan gaya hidup masyarakat, kemampuan pemeriksaan yang tinggi, dan kesiapan kapasitas system kesehatan.
Dalam fase new normal, protokol kesehatan masih harus dipatuhi oleh masyarakat seperti penggunaan masker saat berpergian, rutin mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik minimal 1 meter. Selain itu, masyarakat juga harus mematuhi aturan saat berada di tempat umum, seperti menghindari menyentuh pegangan bus atau kereta, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, tidak menggunakan ponsel, selalu membawa hand sanitizer dan menjauh dari orang batuk atau bersin. 
Gaya hidup yang baru ini bukan berarti virus corona telah hilang dan tidak menjadi ancaman. Oleh karena itu, kita tetap harus mmemperkuat daya tahan tubuh dengan selalu mengkonsumsi makan-makanan bergizi, memperhatikan asupan cairan dan nutrisi, istirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengendalikan stress dengan baik dan tidak merokok. Apabila sedang tidak sehat bahkan menunjukkan gejala dari COVID-19 segera isolasi diri demi melindungi orang lain dan hubungi hotline COVID-19 untuk pengarahan lanjutan.

References
https://www.alodokter.com/ini-panduan-menjalani-new-normal-saat-pandemi-corona
https://amp.kompas.com/tren/read/2020/06/06/183000265/hadapi-new-normal-masih-perlukah-mengenakan-masker
https://amp.kompas.com/tren/read/2020/06/05/120000723/hadapi-new-normal-ini-saran-ahli-agar-terhindar-dari-corona-covid-19
https://news.detik.com/berita/d-5034719/tentang-new-normal-di-indonesia-arto-fakta-dan-kesiapan-daerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY