Memahami Pentingnya Penyaluran Aspirasi

 

Pengguna Tiktok pasti sudah tidak asing bukan dengan aksi aspirasi yang dilakukan oleh tiktokers B? Yups, di akun Tiktoknya, B mengkritik yang membuat gempar seluruh warga Indonesia. Seperti kondisi jalan yang rusak, pembangunan mangkrak hingga soal banyaknya praktik korupsi yang terjadi. Di media sosial, warganet juga menyebut kritik yang disampaikan olehnya sesuai dengan fakta yang ada.  

Tetapi apakah suatu kritikan itu tindak kejahatan? Sejatinya, kritik tidak termasuk tindak kejahatan selama tindakan tersebut tidak tertuju sebagai bentuk penghinaan. Justru kritik itu penting dan diwajibkan untuk melahirkan perbaikan dan peningkatan kinerja. Sehingga nantinya bisa memantik diskusi lebih lanjut dan memperkaya sudut pandang karena saran dan kritik merupakan bagian aspirasi masyarakat yang harus disikapi.

Peran kita sebagai mahasiswa sangatlah penting di universitas sebagai lembaga pendidikan mahasiswa adalah penuntut ilmu  yang memiliki ekspektasi dan tanggung jawab yang besar. Bukan hanya untuk dirinya namun juga berkontribusi dengan terlibat langsung dalam tiap fenomena sosial. Aspirasi mahasiswa jugalah sangat penting seorang mahasiswa harus mampu mengimplementasikan kemampuan keilmuannya dalam akselerasi perubahan terhadap masyarakat, bangsanya bahkan dunia.

Aspirasi tidak semuanya membangun dan tidak selamanya menjatuhkan. Tetapi dalam menyalurkan aspirasi, tentu banyak hal yang harus diketahui dan diperhatikan sehingga aspirasi tersebut dapat tersalurkan dengan benar dan tepat sasaran. Hal yang tidak bisa dibenarkan adalah menghina, melecehkan dengan bumbu emosi dan dipaksakan sekadar untuk memenuhi 'pesanan' individu atau kelompok yang lain.

Selayaknya sebuah organisasi, Himaki Harmoni juga menyediakan sarana advokasi untuk menyalurkan aspirasi Mahasiswa Departemen Kimia FMIPA UNY agar tercipta kesejahteraan di lingkungan Kimia FMIPA UNY. http://bit.ly/HimakiHear