Hati-Hati Kamu tuh Jangan Disepelekan!

 


Halo saintis muda! 

Kegiatan sehari-hari manusia sangat beraneka ragam, seperti kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pokok dan lain sebagainya. Namun, setiap manusia jika terjadi suatu kejadian kecil pasti akan selalu dianggap sepele karena kegiatan yang kita lakukan lebih penting daripada kejadian kecil tersebut. Seperti kamu yang sedang fokus bermain bola dan terpeleset hingga jatuh.  Namun, jatuh tersebut tidak dihiraukan olehmu dan tetap melanjutkan permainan.

Kejadian kecil itu bisa saja menimbulkan luka di tubuhmu. Beberapa luka yang terlihat dapat diindikasikan sesuai dengan ciri-ciri luka tersebut. Apabila bagian luka tidak mengeluarkan darah, bisa saja luka tersebut lebam, cedera jaringan otot, dislokasi sendi,  atau kemungkinan kecilnya patah tulang. Luka dalam tersebut dapat kamu kenali ciri-cirinya bahkan dapat kamu tangani sendiri untuk sementara waktu, lho

Pada luka lebam, area luka akan terlihat adanya perubahan warna kulit menjadi ungu atau kemerahan, tetapi masih dapat digerakkan area luka tersebut. Pada luka cedera jaringan  otot, area luka sama seperti lebam, tetapi pergerakan area luka sulit untuk digerakkan. Pada penanganan lebam dan cedera jaringan otot, kamu perlu melakukan penanganan RICE (Rest, Ice, Compression, and Elevation) yaitu dengan mengistirahatkan luka, memberikan es pada luka dan mengompres selama 15-20 menit, serta melakukan elevasi dengan meninggikan luka agar sirkulasi pada darah tetap jalan.

Pada luka dislokasi sendi akan terlihat dengan jelas adanya perubahan bentuk pada area sendi yang bergeser. Pertolongan pertama dislokasi sendi yaitu cukup melakukan fiksasi manual agar mengurangi pergerakan pada kedua sendi sebelum ambulan datang.

Kemudian pada patah tulang, dapat dilihat pada luka akan mengalami lebam yang sangat parah, perubahan bentuk pada area luka, serta luka tidak dapat digerakkan. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan fiksasi manual mematikan dua sendi area yang patah dan lakukan pembidaian agar mengurangi pergerakan luka.

Pertolongan pertama yang telah dilakukan hanya bersifat sementara agar tidak memperburuk keadaan luka. Sebelum melakukan penanganan, pastikan kamu telah menghubungi ambulans dengan nomor 119, PMI sekitar kota, atau pihak rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut setelah kamu melakukan pertolongan pertama pada luka. 

Jadi, jangan selalu anggap sepele luka kecilmu, ya!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi website resmi Himpunan Mahasiswa Kimia FMIPA UNY